Sabtu 05 Nov 2016 13:02 WIB

Jadi Korban Kericuhan Demo, Kondisi Syekh Ali Jabir Membaik

Rep: Q‎ommarria Rostanti / Red: Bayu Hermawan
Umat muslim bersiap melakukan aksi demonstrasi didepan masjid istiqlal, Jakarta, Jumat (4/11).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Umat muslim bersiap melakukan aksi demonstrasi didepan masjid istiqlal, Jakarta, Jumat (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi Syekh Ali Jabir dikabarkan sudah membaik setelah menjadi korban saat aksi 4 November berakhir ricuh. Syekh Ali Jabir sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena tembakan gas air mata.

Untungnya, saat ini Syekh Ali Jabir sudah diperbolehkan pulang. "Sudah keluar dan baik, Alhamdulillah," kata adik Syekh Ali Jabir, Ahmad Jabir kepada Republika.co.id, Sabtu (5/11).

Saat ini Syekh Ali Jabir sedang beristirahat di rumahnya untuk memulihkan stamina. Seperti diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jabir dan Ustaz Arifin Ilham terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka akibat bentrokan saat aksi 4 November, tepatnya selepas waktu Isya. Arifin terkena peluru karet, sementara Syekh Ali Jabar 'roboh' akibat gas air mata.

"(Terkena) gas air mata di atas kepalanya," kata Ahmad.

Kemarin, ratusan ribu orang yang terdiri dari berbagai komponen ‎masyarakat mengadakan aksi damai 4 November. Mereka menuntut Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses secara hukum dengan seadil-adilnya. Sejak pagi hingga Maghrib, aksi berjalan damai dan tertib.

Sebelumnya, Kepolisian sempat mengimbau agar aksi bubar hingga pukul 18.00 WIB. Namun sebagian massa memilih bertahan di lokasi karena belum berhasil bertemu Presiden Joko Widodo. Kericuhan pun pecah setelah Isya. Diduga ada provokator yang mencoba memperkeruh suasa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement