Jumat 04 Nov 2016 15:44 WIB
Kasus Penistaan Agama

Pengunjuk Rasa di Solo Minta Ibu Sujiatmi Tegur Jokowi

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bayu Hermawan
Suasana demonstrasi di Solo pada Jumat (4/11) masa berjalan dari Stadion Manahan Solo menuju Masjid Al Mujahidin diteruskan menuju Kediaman ibu kandung Joko Widodo.
Foto: Andrian Saputra
Suasana demonstrasi di Solo pada Jumat (4/11) masa berjalan dari Stadion Manahan Solo menuju Masjid Al Mujahidin diteruskan menuju Kediaman ibu kandung Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ribuan umat muslim di Solo meminta Ibu Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notonegoro agar menasihati putranya terkait kasus penistaan kitab suci Al Quran yang dilakukan oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Massa mendesak agar Sujiatmi menegur Jokowi untuk mengambil sikap tegas pada kasus tersebut.

"Kami minta pada Ibu kandung Presiden Jokowi, ingatkan anaknya itu. Supaya tegas, agar berlaku adil, hukum Ahok yang telah menghina, melecehkan Al Quran," ujar koordinator aksi, Nasrudin di sela-sela melakukan unjuk rasa di Jalan Letjen Suprapto, Solo pada Jum’at (4/11) siang.

Selain itu masa juga mendorong Polri agar segera menuntaskan kasus penistaan yang dilakukan Ahok. "Tolong Kapolresta Solo sampaikan kepada Kapolri agar secepatnya menghukum Ahok. Ini sudah-sudah jelas dia telah melakukan penistaan terhadap kitab suci Al Quran," tegasnya.

Dari pantauan Republika.co.id, ribuan umat muslim yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Solo melakukan longmarch mulai dari Stadion Manahan dan berakhir di Masjid Al Mujahidin untuk melakukan sholat Ashar bersama. Sementara itu sejumlah ruas jalan di kota Solo ditutup diantaranya Jalan Adi Sucipro, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Letjen Suprapto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement