Jumat 28 Oct 2016 16:02 WIB

Wakil Ketua MPR: Jangan Munculkan Isu SARA Jelang Pilkada

Rep: Riga Iman/ Red: Nur Aini
Wakil Ketua MPR Mahyudin.
Foto: MPR
Wakil Ketua MPR Mahyudin.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Wakil Ketua MPR Mahyudin meminta masyarakat tidak memunculkan isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Hal ini karena, penyebaran isu itu hanya akan memecah belah masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Mahyudin selepas menghadiri sosialisasi empat pilar MPR di Gedung Juang Kota Sukabumi Jumat (28/10).

‘’Jelang pilkada isu SARA sering dimunculkan,’’ kata dia, yang merupakan kader Partai Golkar tersebut.

Padahal, kata Mahyudin, isu SARA ini berpotensi menyebabkan perpecahan di tengah masyarakat. Ia mengatakan kalau keloompok-kelompok tertentu berdakwah mengajak umatnya masing-masing ke dalam politik tertentu  tidak masalah. Akan tetapi, kata Mahyudin, kalau digunakan untuk menyerang dan merugikan orang tertentu itu berbahaya.

Ke depan, ia berharap masyarakat bisa menahan diri dan mengedepankan kebersamaan serta persatuan untuk Indonesia yang lebih hebat. Oleh karena itu, Mahyudin menegaskan pentingnya sosialisasi empat pilar menghadapi tantangan kebangsaan yang semakin kompleks. Salah satunya mengenai pemahaman yang kurang baik di masyarakat sehingga mudah dihasut dan munculnya paham radikal dan teroris serta kesukuan yang kuat.

Apalagi kata Mahyudin, saat ini penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) sudah tidak dilaksanakan. Padahal, setiap warga negara termasuk pelajar dan mahasiswa harus mengenal baik empat pilar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement