Sabtu 11 Nov 2017 22:44 WIB

Pilgub Jabar Diharapkan Jauh dari Isu SARA

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Karta Raharja Ucu
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALEENDAH -- Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Bandung menilai jika penggunaan isu SARA dilakukan dalam pemilihan gubernur Jawa Barat mendatang. Maka hanya akan melahirkan efek psikologis yang negatif di masyarakat. Bahkan akan membahayakan kebinekaan.

Ketua BMI Kabupaten Bandung, Asep Muhammad mengecam penggunaan isu Sara dalam pilgub Jabar mendatang sebab membahayakan kehidupan kebangsaan. "BMI Kabupaten Bandung mengutuk keras penggunaan isu SARA dalam Pilkada," ujarnya, Sabtu (11/11).

 

Ia mengatakan, BMI berharap isu SARA yang berkembang saat Pilkada DKI Jakarta tidak terbawa ke pilkada di Jawa Barat. Sebab bisa merusak moral kawan-kawan di akar rumput.

 

"Di Jawa Barat, kasus intoleransi masih tinggi, baik yang dilakukan secara terbuka maupun yang secara sistematis, ada kemungkinan menyusup ke Kabupaten Bandung juga," katanya.

 

Ia menuturkan, penyebaran isu Sara paling rentan terjadi di media sosial. Karena itu ia mengajak agar pengguna sosial media bisa lebih bijak dalam mengkonsumsi kabar yang beredar.

 

"Dalam waktu dekat ini, kami akan segera melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh agama untuk bersama sama meredam kabar yang bisa merusak persatuan," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement