Jumat 28 Oct 2016 10:54 WIB

250 Tukang Ojek Ajukan Lamaran Jadi Pengemudi Bajaj Bekasi

Rep: Kabul Astuti/ Red: Esthi Maharani
Petugas memeriksa kendaraan angkutan lingkungan Bajaj di Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/10).
Foto: Antara/Risky Andrianto
Petugas memeriksa kendaraan angkutan lingkungan Bajaj di Bekasi, Jawa Barat, Senin (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kendaraan roda tiga alias bajaj sudah memasuki masa uji coba di Kota Bekasi mulai pertengahan Oktober 2016. Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi, Sahata Lumbanraja, mengatakan ada 250 tukang ojek se-Kota Bekasi yang sudah mendaftar ke Kantor Organda.

"Sesuai keinginan pemerintah, kita menampung para tukang ojek. Sekarang tukang ojek yang melamar sudah ada 250 orang lebih. Kita tampung semua," kata Sahata Lumbanraja, saat ditemui di Kantor Organda, kepada Republika, Jumat (28/10).

Sahata mengatakan, sebelum resmi menjadi pengemudi bajaj, para tukang ojek ini mendapatkan pelatihan pada malam hari mulai pukul 18.00 - 21.00 WIB. Organda pun menyediakan pelatih yang siap di lokasi pada waktu-waktu yang telah dijadwalkan. Ada dua jenis kendaraan roda tiga, yakni Bajaj RE dan TVS King.

Sahata mengatakan, banyak tukang ojek yang sama sekali belum pernah memegang kendaraan roda empat atau roda tiga sehingga perlu dilatih lebih dulu.

"Dari dia sama sekali enggak ngerti cara membawa roda tiga atau roda empat, jam 18.00 trainer kita sudah siap mengajari mereka sampai bisa," kata dia. Lebih lanjut, syarat untuk menjadi pengemudi bajaj minimal memiliki SIM C, KK, dan KTP Bekasi.

Unin (45), pengojek yang mangkal depan Kecamatan Bekasi Timur mengaku ingin beralih menjadi pengemudi bajaj. Unin mengaku sudah mengajukan lamaran dan tinggal menunggu datangnya unit bajaj pada gelombang kedua, awal November.

"Ada pengojek yang pindah ke bajaj. Koasi pindah ke bajaj. Saya pengen tahu saja pendapatan di ojek dan di bajaj," ungkap Unin.

Kendaraan roda tiga tersebut beroperasi mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Lokasi pool-nya di Kantor Organda Jalan Baru Bekasi Timur. Selama masa uji coba, bajaj baru beroperasi sebanyak 20 unit dan terbatas di lingkungan Kecamatan Bekasi Timur. Masa uji coba berlangsung selama satu bulan. Nantinya, tiap kecamatan akan mendapat jatah antara 50-100 unit bajaj.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement