Rabu 19 Oct 2016 14:18 WIB

Menuai Pro dan Kontra, Muncul Petisi Tolak Bajaj Masuk Bekasi

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bilal Ramadhan
Bajaj
Bajaj

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi resmi meluncurkan kendaraan roda tiga alias bajaj sebagai moda transportasi umum di Kota Bekasi pada Selasa (18/10) kemarin. Pro kontra terhadap masuknya kendaraan roda tiga ini terus bergulir di tengah masyarakat.

Netizen yang mengatasnamakan diri Masyarakat Peduli Bekasi bahkan meluncurkan sebuah petisi online di Change.org yang berjudul "Tolak Bajaj Masuk Bekasi. Bikin tambah macet semrawutttt!" Petisi ini dialamatkan kepada Wali Kota Bekasi dan Wakil Wali Kota Bekasi.

Link petisi tersebut dapat diakses di https://www.change.org/p/walikota-bekasi-tolak-bajaj-masuk-bekasi-bikin-tambah-macet-semrawutttt?recruiter=78383796. Pantauan Republika.co.id pada Rabu (19/10) pukul 13.10 WIB, baru sembilan orang yang menandatangani petisi ini.

Berikut bunyi lengkap petisi yang diluncurkan oleh netizen Komunitas Peduli Bekasi tersebut.

"Gak usah panjang lebar, Semua orang tau Bekasi super macet. Angkutan umum gak layak, angkot sembarangan, kendaraan pribadi melimpah, jalanan bolong2, amburaduuul. Ditambah bajaj????? Haduuuh. Tolak bajaj masuk Bekasi!!!!!!".

Sebelumnya pada Selasa (18/10), Pemerintah Kota Bekasi meluncurkan kendaraan roda tiga alias bajaj sebagai angkutan lingkungan di kawasan perumahan. Angkutan ini dipandang ramah lingkungan karena menggunakan bahan bakar gas. Ditargetkan, bakal ada seribu bajaj masuk ke Kota Bekasi dalam enam bulan ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement