REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memprediksi lima jalan utama di wilayah setempat akan terkena imbas kemacetan akibat proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (BECAKAYU) pada 2015.

"Sudah pasti macet selama pembangunan tersebut (Tol BECAKAYU)," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, proses pembangunan fisik proyek Kementerian Pekerjaan Umum itu diperkirakan berlangsung hingga 2018.

Menurutnya, lima jalan utama yang akan terkena dampak pembangunan tol tersebut adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan Hasibuan, Jalan Kemakmuran, Jalan Ir H Djuanda, dan Jalan Perjuangan. "Semua itu harus berani diambil risiko, demi untuk pembangunan ke depan," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya mengaku tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman kemacetan tersebut. "Kita pasti akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan agar dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi proyek," katanya.

Menurut dia, kebutuhan jalan yang akan dilalui Tol Becakayu di wilayah Kota Bekasi sepanjang 23 kilometer, mulai dari Sumberarta sampai ke Bekasi Timur.

Pembangunan Tol Becakayu ini sebelumnya sudah sampai pada pembebasan lahan tahap pertama di kawasan Jatibening, Jakasampurna, dan Bekasi Selatan. 

"Sekarang ini, pembebasan lahan akan dilanjutkan ke tahap kedua. Kajian alokasi biaya pembebasan lahan dalam proses analisis di bagian pertanahan," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika