REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni meminta wejangan kepada sesepuh dan ulama Pondok Pesantren Pusat Assiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, Senin malam.
"Kunjungan untuk minta wejangan senior, sesepuh, dan ulama. Sama silaturahim," ujar dia kepada media.
Ia mengaku merasa bersyukur berkesempatan mendapat wejangan, nasihat untuk mengarah ke kebaikan dan doa untuk kesuksesannya. Menurut dia, kebersamaan dengan ulama di daerah itu penting karena dengan kebersamaan dapat berjuang bersama untuk meraih tujuan.
Selain itu, kedatangan Agus-Sylviana juga untuk memperkenalkan diri kepada para ulama serta santri pesantren. "Juga memperkenalkan diri kepada para sahabat agar mengenal saya dan Bu Sylvi, biar kalau kampanye lebih mengenal," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Assiddiqiyah Dr. KH Noer Muhammad Iskandar mengaku senang dengan kunjungan tersebut dan memberikan dukungannya kepada Agus-Sylviana.
"Semoga Jakarta dipimpin pemimpin yang cerdas, bertakwa, dan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Jakarta," tutur dia.
Ia juga meminta para pasangan calon tidak memprovokasi atau melakukan tindakan atau mengeluarkan pernyataan yang memancing dan menjelek-jelekkan pihak lain. Ia berharap pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada DKI 2017 tetap santun dan beretika.
Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika