Kamis 06 Oct 2016 14:36 WIB

Jabar akan Budi Daya Tanaman Pakan Ternak Baru asal Papua

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Pakan ternak
Foto: antara
Pakan ternak

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berupaya meningkatkan kualitas hewan ternak yang diproduksi para peternak. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan Pemprov bersama Dinas Peternakan akan mengembangkan tanaman untuk pakan ternak.

Heryawan menyebutkan akan membudidayakan tanaman asal Papua bernama Indigofera yang sangat cocok untuk hewan ternak. Menurutnya tanaman Indigofera memiliki kelebihan dibanding pakan rumput yang biasa digunakan. Selain nutrisi yang lebih bagus, tanaman ini juga lebih efisien dibanding rumput biasa.

"Indigofera masuk kategori petai-petaian, pohonnya perdu, daunnya sedang tapi lebat. Dan itu penuh nutrisi untuk pakan ternak. Produksinya juga sangat banyak Kedepan nsya allah akan jadi pohon yang digunakan untuk pakan ternak di Jawa Barat," kata pria yang akrab disapa Aher ini di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/10).

Aher mengatakan budi daya indigofera dapat menurunkan biaya produksi para peternak. Pasalnya dengan daun yang lebat, indogofera dapat dimanfaatkan lebih maksimal. Tanaman ini dikatakannya ditemukan dan dikembangkan oleh ahli dai Institut Pertanian Bogor (IPB) bernama Lucky. Indigofera dapat tumbuh hingga dua meter. Namun dalam budidayanya dapat digunakan setelah tumbuh selama 60 hari.

Rencananya, ujar dia, akan ada sembilan titik yang menjadi percontohan budi daya. Di antaranya Subang, Sukabumi, dan Cianjur. Satu titik akan ditanam seluas 40 hektar yang bisa digunakan untuk hingga 400 ekor hewan ternak. Pemprov Jabar akan memulai penanaman secara resmi, Jumat (7/10) esok di Indramayu. Tanaman ini akan dibudidayakan secara meluas di seluruh Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement