REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan berkomentar terkait elektabilitasnya yang dinilai turun. Sebelumnya, Denny JA dari Lingkar Survei Indonesia (LSI) menulis diakun Twitternya @DennyJA_WORLD pada Senin (3/10) jika Ahok berpotensi kalah dalam pilkada 2017.
Ahok menolak untuk membicarakan Pilkada 2017. "Gak usah tanya pilkada-pilkadaan. Ngomong kerja saja sudah," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (4/10).
Ia mengaku tidak ambil pusing soal survey cagub dan cawagub jelang Pilkada 2017. "Sudah terlalu banyak survei. Gak usah terlalu pusing," katanya.
Sebelumnya, Calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), diprediksi berpotensi kalah dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017. Hal itu seperti yang dikemukakan pimpinan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA dalam akun Twitternya.
“Saya melihat data LSI soal pilkada DKI yang mengejutkan (survei Okt 2016): Ahok potensial kalah!,” tulis akun @DennyJA_world, Senin (3/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika