Kamis 29 Sep 2016 20:13 WIB

Tangerang Minta Perpanjangan Jalur KRL untuk Kurangi Macet

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Bayu Hermawan
Rel kereta api (ilustrasi)
Rel kereta api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Engkos Zarkasy kembali mengusulkan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk memperpanjang jalur kereta rel listrik (KRL) hingga ke Jatiuwung. Bahkan ia juga mengusulkan agar ada stasiun yang menjadi keberangkatan ke luar daerah.

Usulan tersebut karena melihat pergerakan lalu lintas dari daerah sekitar Kota Tangerang, seperti Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan daerah-daerah lain, yang akan ke ibukota, sudah cukup memadati lalu lintas di Kota Tangerang.

"Permasalahannya, pergerakan lalu lintas dari Tangsel dan Kabupaten Tangerang ke Jakarta mampu memadati lalu lintas Kota Tangerang sebagai kota transit," ujarnya, Kamis (29/9).

Sebelumnya Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebutkan sudah mengusulkannya kepada BPTJ dan juga PT KAI untuk memperpanjang jalur kereta api tersebut. Dia mengusulkan agar jalur kereta api sampai ke wilayah Kabupaten Tangerang.

"Jangka panjangnya menambah jalur kereta menjadi dua, satu ke Palem Semi, yang kedua ke Cadas, sehingga  bisa menyambungkan jalur kereta Rawa Buntu. Hal tersebut dikarenakan kebanyakan penumpangnya berasal dari Kabupaten, Jatiuwung dan Cibodas," katanya.

Oleh karena itulah BPTJ menyadari perlunya integrasi moda transportasi daerah. Kepala BPTJ Elly Adhiani Sinaga meyakini koordinasi dan integrasi pelayanan transportasi di Jabodetabek sudah sangat krusial. Karena saat ini jumlah perjalanan masyarakat dari kota penyangga ke DKI Jakarta mencapai 47,5 juta per hari.

Secara keseluruhan, Elly menyebutkan kepala daerah di Jabodetabek mendukung upaya BPTJ dalam mengkoordinasikan dan mengintegrasikan pelayanan transportasi di kawasan ini. Setidaknya, Elly mencatat sebanyak 10 terminal tipe A di Jabodetabek akan dikelola oleh BPTJ.

Berdasarkan perhitungan dari BPTJ per tahun ini, Kota Tangerang dengan jumlah penduduk sebanyak 2.047.105 jiwa memiliki 629.441 unit sepeda motor, dan 133.360 unit mobil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement