REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan pemerintah sedang menyiapkan tempat untuk merelokasi warga Garut yang menjadi korban banjir bandang. Rencananya, pemerintah akan membuat rusun bagi warga yang kehilangan rumahnya.
Teten mengatakan, lahan untuk pembuatan rusun tersebut sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Garut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun sudah sap untuk membangun dua tower rusun ditambah dengan satu rusun yang sudah jadi di daerah Bayongbong.
"Rusun itu saya kira cukuplah untuk merelokasi warga yang rumahnya tidak mungkin dibangun lagi di pinggir sungai," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/9).
Meski begitu, Teten mengatakan pemerintah masih akan terlebih dahulu melakukan pembicaraan dengan warga terkait pembangunan rusun ini. Sebab, pemerintah tidak ingin nantinya warga malah tidak mau menempati rusun apabila nantinya sudah selesai dibangun.
"Presiden minta dibicarakan kembali apakah rusun sudah tepat. Jangan sampai nanti tidak dihuni," ujar dia.
Teten menambahkan, relokasi warga nantinya juga akan mempertimbangkan aspek ekonomi. Pemerintah tidak ingin relokasi justru membuat warga kehilangan atau jauh dari sumber mata pencahariannya.