Sabtu 24 Sep 2016 22:05 WIB

Menko PMK Salurkan Bantuan untuk Warga Bitung Sulut

Menko Puan memberikan sejumlah bantuan secara simbolis kepada Masyarakat Kota Bitung
Foto: istimewa
Menko Puan memberikan sejumlah bantuan secara simbolis kepada Masyarakat Kota Bitung

REPUBLIKA.CO.ID, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani memberikan aneka bantuan untuk kebutuhan sehari-hari kepada masyarakat Bitung.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Utara, pada hari kedua usai memberikan orasi ilmiah di Universitas Sam Ratulangi, Menko PMK menuju tempat pelelangan ikan, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (24/9). 
 
Kunjungan Menko Puan yang pertama kalinya ini disambut penuh antusias oleh masyarakat kota Bitung. Di tengah-tengah masyarakat Bitung, Menko PMK sekali lagi mengucapkan selamat hari ulang tahun yang ke-52 untuk Propinsi Sulawesi Utara. 
 
Selanjutnya, Menko Puan memberikan sejumlah bantuan secara simbolis kepada Masyarakat Kota Bitung dengan didampingi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Walikota Bitung  Max J Lomban. 
 
Usai pemberian bantuan, Menko Puan berdialog dengan sejumlah penerima bantuan dan juga memberikan hadiah berupa rice cooker dan alat keperluan sekolah kepada beberapa warga yang dipilih langsung oleh Menko PMK untuk diajak berdialog.
 
"Saya berharap bantuan ini nantinya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat kota Bitung," pinta Puan.
 
Adapun bantuan yang diberikan Menko PMK kepada masyarakat Kota Bitung, antara lain: Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah sejumlah 1 ton, Makanan Pendamping ASI sejumlah 1 ton, Test Kit deteksi dini sejumlah 5 pax, Obat - obatan.
 
Selain itu, Menko PMK menyampaikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) total 2008 KK dengan nilai nominal Rp. 658.873.750,00, khusus di Kecamatan Aer Tembaga sebanyak 398 KK, rastra sejumlah 10.798 RTS masing-masing 15 kg beras, 100 paket pendidikan untuk  anak-anak sekolah (Tas sekolah berisi buku, pensil, pulpen, penghapus dan lain-lain), 20 unit rice cooker dan buku cerita anak-anak.
 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement