REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Musi Banyuasin meraih penghargaan Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2016 untuk kategori kabupaten potensial. Kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Selatan ini dinilai memiliki keunggulan potensi dalam empat dimensi: investasi, infrastruktur, pariwisata, dan pelayanan publik.
“Semoga dengan penghargaan ini semakin banyak invetasi sehingga kita bisa membangun Muba untuk kesejahteraan masyarakat Muba," kata Plt Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi dalam siaran pers kepada wartawan, Sabtu (24/9).
Beni mengatakan penghargaan IAA untuk Kabupaten Muba menunjukkan adanya potensi besar di wilayah yang ia pimpin. Menurutnya saat ini sudah banyak investor yang menjajaki kemungkinan berinvestasi Kabupaten Muba. Dia berharap para investor dan pelaku bisnis dapat memajukan perekonomian daerah. “Sudah banyak para investor yang akan menjajaki kerjasama dengan Pemkab Muba,” ujarnya.
Ajang IAA Award 2016 digelar oleh Tempo Media Group dan perusahaan riset Frontier Colsulting Group di Ballroom Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (22/9). Ada empat dimensi yang dijadikan penilaian yakni investasi, infrastruktur, pariwisata, dan pelayanan publik.
Seluruh dimensi penilaian dilakukan berdasarkan data sekunder dan data primer, kecuali pelayanan publik yang dinilai berdasarkan data primer. Data skunder untuk untuk dimensi investasi, infrastruktur, dan pariwisata berasal dari berbagai instansi seperti BKPM, BPS, Bank Indonesia dan kementerian-kementerian. Sedangkan untuk pengumpulan data primer, dilakukan dengan cara Mystery Calling terhadap 12 institusi di masing-masing kabupaten dan kota.
Setelah melewati tahapan penyaringan dan survei yang dilakukan melalui metodologi survei Indonesia Attractiveness Index 2016, Kabupaten Musi Banyuasin dibawah kepemimpinan Plt Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi, raih Indonesia Attractiveness Award 2016 kategori kabupaten potensial.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
