REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana mengungkapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memberikan dana sebesar Rp 250 juta untuk digunakan bagi para pengungsi korban longsor di Sumedang.
"Tadi BNPB memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp 250 juta untuk kebutuhan para pengungsi korban longsor," ujarnya kepada Republika.co.id di Sumedang, Kamis (21/9).
Menurutnya, kebutuhan sandang pangan terus mengalir dari berbagai pihak untuk pengungsi di GOR Tajimalela yang dimana mencapai kurang lebih 720 jiwa. Selimut, makanan siap saji, beras terus bertambah untuk beberapa hari ke depan.
Bupati Sumedang, Eka Setiawan mengungkapkan pengungsi yang berada di GOR Tajimalela selalu bertambah dan bisa berkurang. Namun, saat ini sekitar 730 jiwa. Sementara itu, 4 orang meninggal akibat longsor dan 38 rumah mengalami kerusakan parah. Sementara kerugian material masih dalam proses pendataan.