REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaian meminta seluruh kader partai baik di tingkat DPD maupun DPC mendukung penuh calon-calon kepala daerah yang telah diusung dan didukung oleh Partai Demokrat.
"Seluruh pimpinan DPD maupun DPC yang daerahnya menggelar Pilkada, wajib mendampingi pasangan calon yang diusung Demokrat. Wajib juga segera melaporkan segala perkembangan terkait pendaftaran ke desk Pilkada DPP-DPD," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu (21/9).
Hinca mengungkapkan, Partai Demokrat telah memberikan rekomendasi kepada pasangan pejawat pada Pilkada Gorontalo yakni Rusli Habibie - Idris Rahim. Dalam Pilkada Gorontalo, Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Golkar. Hal tersebut untuk memenuhi syarat minimal untuk mengusung Paslon yang ditetapkan KPU.
Rekomendasi berikutnya, diserahkan untuk pasangan Stepanus Malak - Ali Hindom. Stepanus - Ali diusung PD pada Pilkada Papua Barat. Ketua DPD PD Papua Barat, Robert Melianus Nauw mengatakan, Stepanus - Ali diusung gabungan parpol PD (9 kursi) dan Partai Golkar (9 kursi).
"Hasil survei lembaga nasional menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Stepanus Malak - Ali Hindom adalah yang tertinggi dan terus meningkat," ujar Robert.
Hal menarik, rekomendasi Pilkada Papua Barat ini diberikan oleh Gubernur Papua Lukas Enembe dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD PD Papua. Lukas berharap kemenangan PD di Pilkada Papua segera disusul Pilkada Papua Barat.
Selain untuk dua pilkada provinsi, PD juga memberikan rekomendasi kepada kadernya Asep Hadad Didjaya - R Adj Irma Indriyani dari Partai Gerindra.
Anggota Fraksi PD DPR Agung Budi Santoso optimistis pasangan Asep-Irma melenggang mulus dalam Pilkada. Dia mengingatkan agar seluruh kader, khususnya di Cimahi, totalitas 100 persen memenangkan pasangan Asep - Irma.
"Tidak boleh ada satu pun kader yang tidak menjalankan instruksi partai. Pelanggaran terhadap instruksi ini, pasti menerima sanksi," kata Agung yang berasal dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I.
Malam ini, Partai Demokrat dan sejumlah Parpol koalisi akan mengumumkan siapa pasangan calon yang diusung dalam Pilkada DKI Jakarta.