Sabtu 17 Sep 2016 22:24 WIB

Tanah Longsor Landa Tiga Dusun di Kabupaten Malang

Rep: Christyaningsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Longsor. Ilustrasi
Foto: Antara
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tiga dusun di Kabupaten Malang dilanda bencana tanah longsor akibat hujan deras yang terus turun, pada Sabtu (17/9). 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Hafi Lutfi menerangkan ada tiga dusun yang terdampak. Ketiga dusun tersebut adalah Dusun Krajan, Dusun Sukodadi, dan Dusun Sukoanyar. "Enam rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat hingga roboh," jelasnya melalui pernyataan yang diterima Republika.co.id, Sabtu (17/9).

Rumah roboh adalah milik warga atas nama Ginten. Sebanyak 20 jiwa dari tujuh kepala keluarga terkena dampak akibat tanah longsor ini. Selain merusak rumah warga, tanah longsor juga membuat dua kelas SDN Wirotaman 2 rusak sedang. Dinding pembatas bagian belakang SD juga ikut rusak. Menurut perhitungan BPBD, kerugian ditaksir mencapai Rp 161 juta.

"Saat ini kondisi berangsur normal karena relawan dari perangkat desa, Koramil, dan PMI sudah bekerja  bakti membersihkan lokasi dari material longsor," imbuh Lutfi.

Desa Wirotaman merupakan lokasi berbukit dan banyak sumber/resapan air yang rawan longsor bila hujan. Permukiman warga berada di bawah tebing sehingga kerap menjadi korban longsoran. Bencana tanah longsor di Ampelgading adalah yang kedua kalinya melanda Kabupaten Malang sepanjang pekan ini. Sebelumnya longsor juga melanda Desa Pujiharjo di Kecamatan Tirtoyudo pada Rabu (14/9) dan menghanyutkan satu rumah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement