Kamis 15 Sep 2016 16:20 WIB

Bocah SD Disekap, Diambil Darah dan Ditendang dari Mobil

Penyekapan. Ilustrasi
Foto:

Masnah melanjutkan, laki-laki yang memegang alat suntik itu kemudian menyuntikan ke tangan kanan YG dan mengambil darah dari tangannya. Usai mengambil darah, YG yang masih nampak takut itu kembali menerima tindak kekerasan. Ia harus ditendang ke luar dari dalam mobil.

Kejadian penyekapan di dalam mobil itu terjadi pada Rabu (14/9) sore, sekitar pukul 15.00 wita di samping sekolah SDN Sei Lulut 8 Banjarmasin. "Seperti itu ceritanya yang saya dapat dari orang tua dan anak didik saya yang mengalami kejadian tersebut," ucapnya.

Ia mengatakan, YG saat ini tidak masuk sekolah karena masih mengalami trauma dan takut atas kejadian yang dia alami. Sementara itu orang tua dari YG bernama Zurkani di Banjarmasin, saat ditemui wartawan Antara di kediamannya, mengatakan, pada hari kejadian ia menjemput anaknya dan terlihat bocah itu lesu serta bajunya kotor.

Sampai di rumah ia merasa curiga kenapa tangan anaknya terus terlipat menutup dada, setelah ditanya YG tetap tidak mau cerita. "Saya coba telepon wali kelasnya namun YG malah menangis dan ketakutan dari tingkah lakunya itu membuat saya bertanya-tanya," tuturnya.

Tidak berapa lama YG mau cerita kalau dirinya disekap di dalam mobil lalu diambil darahnya setelah itu ditendang keluar mobil oleh lima orang laki-laki. Warga Komplek Smanda Raya, Samnda 3 Rt 20 Banjarmasin Timur itu terus mengatakan, kejadian anaknya disekap itu terjadi di samping sekolahnya di dalam mobil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement