REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Seorang bocah ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di saluran air Talipong Blok Dukuh Warung, Desa Karangsambung, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Sedangkan satu anak lainnya selamat.

Polsek Kadipaten Polres Majalengka mengaku  menerima laporan dari warga pada Rabu (2/11) pukul 16.30 WIB mengenai adanya dua anak tenggelam di saluran air Talipong Blok Dukuh Warung.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Kadipaten, Kompol Sukanto, menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi mata, kedua korban sedang mencari kepiting di pinggiran saluran air Talipong. Namun, kedua korban tergelincir dan diduga tidak bisa berenang. ''Kedua anak tersebut yaitu RHP (7) dan AP (6), warga Blok Dukuh Bitung Desa Karangsambung,'' ujar Sukanto, Kamis (3/11).

Setelah menerima informasi tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi tim BPBD Kabupaten Majalengka. Polisi pun meminta petugas pintu air Talipong untuk mengurangi debit air agar tim pencari tidak kesulitan.

Petugas gabungan kemudian melakukan penyisiran oleh personil Polsek Kadipaten bersama tim BPBD Kabupaten Majalengka".pungkasnya.

Sukanto menjelaskan, setelah melakukan pencarian, pada pukul 17.30 WIB korban atas nama RHP (7 ) ditemukan dan langsung dibawa ke Klinik PCM Dukuh Bitung Desa Karangsambung. Korban yang berada dalam keadaan kritis akhirnya dapat diselamatkan.

Sedangkan korban kedua atas nama AP (6) baru ditemukan pada pukul 19.00 WIB. Namun, korban telah meninggal dunia. ''Dalam kejadian ini, pihak keluarga menerima musibah yang menimpa korban sebagai takdir dari Allah SWT, serta menolak untuk dilakukan pemeriksaan luar (otopsi) dan membuat surat pernyataan,'' tandas Sukanto.

Ikuti Whatsapp Channel Republika