Selasa 19 Apr 2016 13:49 WIB

Siswa SD Ini Nekat Hadang Pemotor Terobos Trotoar

Trotoar yang seharusnya digunakan pejalan kaki, tapi diserobot pemotor (ilustrasi)
Trotoar yang seharusnya digunakan pejalan kaki, tapi diserobot pemotor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Daffa Farros Oktiviarto, siswa kelas 4 SD Kalibanteng Kidul 01 Kota Semarang nekat menghadang pengendara sepeda motor yang melaju di atas trotoar di sekitar Jalan Jenderal Sudirman saat jam-jam padat lalu lintas.

Aksi bocah berusia sembilan tahun tersebut sempat ramai dibicarakan di media sosial selama beberapa hari terakhir. Ketika ditemui Selasa (19/4), Daffa mengaku sudah berkali-kali menghadang pemotor yang nekat melaju di atas trotoar karena jalanan macet.

"Sudah 40 kali lebih mungkin," katanya.

Aksi berani Daffa dipicu oleh imbauan di televisi maupun di spanduk tentang fungsi trotoar. "Sepeda motor kan nggak boleh lewat trotoar," tambahnya.

Daffa biasa beraksi di sekitar traffic light Bundaran Kalibanteng Semarang tak jauh dari rumahnya di kawasan Gisikdrono.

Berbekal sepeda, Daffa beraksi mencegat pemotor yang nekat melintas di atas trotoar. "Biasanya jam 15.00 WIB sampai sore," katanya.

Sementara itu, Murti (71), nenek Daffa mengaku baru-baru saja mengetahui aksi nekat cucunya itu. Murti mengaku khawatir dengan perbuatan cucunya yang berhadapan dengan orang dewasa itu.

Ia juga khawatir jika sampai ada pengendara sepeda motor yang sampai lepas kontrol karena aksi Daffa itu. Murti mengungkapkan pernah memintanya pulang ketika sedang beraksi menghadang para pelanggar aturan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement