Rabu 14 Sep 2016 16:55 WIB

Amien Rais Nilai Luhut Jadi Shadow President

Rep: Amri Amrullah/ Red: Angga Indrawan
Amien Rais
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Amien Rais

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan meneruskan proyek reklamasi oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Binsar Panjaitan terus mendapatkan kritik publik. Kali ini mantan Ketua MPR, Amien Rais menilai langkah Menteri Luhut tersebut memposisikan dirinya sebagai shadow presiden.

"Saya pikir pak Luhut Pandjaitan sudah menjadi shadow president (presiden bayangan). Sehingga bayangkan ketika menteri rizal ramli hengkang, langsung semua kebijakan dahulu digasak," kata Amien berbicara kepada wartawan usai acara Muzakarah Ulama dan Tokoh Nasional di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (14/9).

Menurutnya langkah Menteri Luhut itu merupakan ugal-ugalan berpolitik. "Enggak ada lagi aturan, gak ada lagi angger-angger norma hukum, semua ditabrak. Semua bisa ditinggalkan begitu saja," ujarnya.

Amien mengingatkan bila sebuah rezim mulai terus-terusan menekan masyarakat kecil dan dhuafa, maka tinggal tunggu kehancurannya. "Saya bukan mendoakan, saya mengingatkan. Tolong diperhatikan," sambungnya.

Sebelumnya Menteri Luhut telah memastikan proek reklamasi yang sempat terhenti era menteri Kemaritiman dipegang Rizal Ramli, dilanjutkan kembali. Padahal proyek reklamasi dianggap tidak memenuhi kritera studi lingkungan dan merugikan nelayan Teluk Jakarta, dan telah dihentikan sebagaimana keluhan nelayan dalam keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement