Kamis 08 Sep 2016 20:58 WIB

Korlantas Terjunkan 44.373 Personel Sambut Idul Adha

Rep: Mabruroh/ Red: Maman Sudiaman
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agung Budi, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Kapolda Jateng Condro Kirono  tinjau Tol Brexit.
Foto: dok. Istimewa
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agung Budi, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Kapolda Jateng Condro Kirono tinjau Tol Brexit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korlantas Polri mengerahkan 44.373 personel guna pengamanan dan kelancaran lalu lintas selama libur Idul Adha 1437 H. Personel tersebut akan menyebar di tiap-tiap titik untuk antisipasi kepadatan lalu lintas.

Kakorlantas Polri Irjen Polisi Agung Budi Maryoto menuturkan selain Polri, dalam pengamana  lalu lintas selama liburan Idul Adha itu pihaknya juga dibantu stakehokder terkait sebanyak 7.000 personel. Penambahan personel sebagai bentuk antisipasi hadapi kemacetan seperti yang sempat terjadi pada lebaran Idul Fitri sebelumnya. "Antisipasi gerakan manusia dan barang dari Jakarta ke Jawa, sebagaimana kita cermati libur lebaran lalu kepadatan cukup panjang, kami sinergi kementerian terkait antisipasi masalah lalin dipecahkan harus komprehensif libatkan seluruh stakeholder," ujar Agung, Kamis (8/9).

Menindaklanjuti rencananya itu, kata Agung, rekayasa lalu lintas juga mulai dilakukan pada Jumat (9/9) sore. Yakni dari arah Semarang semua dapat masuk ke Tol Brebes Timur. Kemudian keluar Brebes Barat tidak dipungut bayaran untuk menghilangkan pertemuan arus atau krosing di Brebes Timur. "Kendaraan dari semarang lebaran kemarin bisa lurus, sekarang seluruh kendaraan roda empat ke atas masuk Brebes Timur," ujar Agung. 

Sedangkan untuk angkutan barang kata dia mulai malam ini, Kamis (8/9) tidak boleh beroperasi. Terutama bagi truk barang yang sumbunya lebih dari dua tidak boleh dioperasikan sampai Senin (12/9) malam.  "Berdasarkan surat edaran, mulai nanti malam pukul 24.00 WIB truk barang sumbu lebih dari dua engga boleh, sampai Senin pukul 24.00 WIB," ujarnya 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement