REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Pol Budi Gunawan berjanji akan mengedepankan independensi saar menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Dia juga berjanji akan menjalankan fungsinya dengan tidak berdasar pada kepentingan tertentu atau pesanan semata.
"BIN harus bekerja dengan mengedepankan independensi, kemudian fakta yang sebenernya. Makanya aspek objektifitas ini penting, tidak berdasar pada kepentingan ataupun juga pesanan-pesanan," ucap BG di Gedung DPR, Rabu (7/9).
Namun begitu, tidak semua informasi yang dimiliki BIN akan selalu diberitahukan kepada publik. Sebab, BIN menurutnya harus membatasi informasi-informasi tertentu.
"Sesuai tugas fungsi dan peran BIN yang mengharuskan membatasi hal-hal secara terbuka disampaikan kepada publik. Oleh karenanya ada hal-hal khusus yang tidak bisa saya buka," terang BG.
Budi Gunawan dinyatakan layak menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso oleh Komisi I DPR RI. Pengungkapan kelayakan tersebut setelah Komisi I mendengarkan paparan visi, misi dan program yang akan dijalankan oleh BG saat dirinya telah diangkat menjadi Kepala BIN.
"Kami memutuskan bahwa saudara Budi Gunawan layak menjadi kepala BIN menggantikan Sutiyoso," kata Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari.