Ahad 04 Sep 2016 21:48 WIB

Buwas Ingin Tiru Presiden Filipina

Presiden Joko Widodo (kelima kanan) bersama Kepala BNN Komjen Budi Waseso (ketiga kanan) usai menyematkan penghargaan kepada para penggiat anti narkoba dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Jalan Cengkeh, Jakarta, Minggu (26/6).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo (kelima kanan) bersama Kepala BNN Komjen Budi Waseso (ketiga kanan) usai menyematkan penghargaan kepada para penggiat anti narkoba dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Jalan Cengkeh, Jakarta, Minggu (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso ingin membuat kolam atau kandang buaya sebagai penjara bagi para bandar narkoba.

"Tempat yang layak untuk bandar narkoba adalah kolam buaya," kata pria yang akrab disapa Buwas saat memberikan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (4/9).

Menurutnya, selama ini bandar yang tertangkap masih bisa tidur nyenyak dan tenang, sehingga tidak memberikan efek jera. Tetapi, jika hidup mereka dibuat seperti hidup dalam neraka, ia yakin pasti ada efek jeranya.

Seperti apa yang telah dilakukan oleh Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang membuat para bandar narkoba kocar kacir dan hidupnya tidak nyaman. Dalam pandangannya, cara Presiden Filipina itu terbukti ampuh karena ratusan hingga ribuan bandar narkoba menyerahkan diri secara sukarela.

Ia pun mengatakan langkah tegas kepada bandar narkoba harus terus dilakukan. Apalagi Presiden RI Joko Widodo sudah menyatakan bangsa ini darurat narkoba dan mengajak kepada seluruh pihak untuk perang melawan terhadap berbagai bentuk peredaran narkoba.

"Sehingga jika kami menangkap bandar narkoba tinggal lempar saja ke kolam buaya," celotehnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement