Ahad 04 Sep 2016 09:57 WIB

Kepala BIN Dinilai Punya Pekerjaan Rumah Tangani Korupsi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Petugas memasang logo Badan Intelijen Negara (BIN) di Kantor BIN Jakarta, Jumat (15/1).
Foto: Wahyu Putro A
Petugas memasang logo Badan Intelijen Negara (BIN) di Kantor BIN Jakarta, Jumat (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo berpendapat, salah satu pekerjaan rumah jika Budi Gunawan (BG) lolos sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) adalah seputar penanganan korupsi. BG harus mampu mengubah anggapan publik bahwa BIN tidak punya kontribusi dalam upaya memerangi koruptor.

 

"Catatan lain yang patut digarisbawahi BG adalah persepsi publik bahwa intelijen negara tidak punya kontribusi dalam perang melawan korupsi," kata Bamsoet dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id, Ahad (4/9).

Politikus Partai Golkar tersebut mengatakan, BIN sudah seharusnya mampu mencegah atau menangkal perilaku korupsi oknum pegawai negeri, baik di pusat maupun daerah. Pencegahan tersebut bisa dilakukan jika Kepala BIN mampu mengerahkan intelijen terbaik di berbagai daerah.

"Intensitas korupsi bisa ditekan jika BIN bisa mengerahkan intelijen di semua daerah," ujar Bamsoet.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Komisaris Jendral (Pol) Budi Gunawan untuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Surat dari Presiden tentang penunjukan Budi Gunawan sebagai kepala BIN telah disampaikan ke DPR pada Jumat (2/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement