REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesosok mayat ditemukan tersangkut di dalam gorong-gorong di depan pom bensin Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan pada Kamis (25/8), lalu, sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, polisi baru berhasil mengidentifikasi mayat tersebut.
Kapolsek Cilandak Kompol Sujanto mengatakan, mayat tersebut bernama Setya Ningrum (41 tahun) yang tinggal di Jalan Melati II RT 003 RW 01, Kelurahan Gandul, Cinere, Depok. "Hal tersebut didasarkan pada ciri-ciri fisik yang keluarga sampaikan dalam BAP, usia sekitar 45 tahun, tinggi 155 sentimeter, dan memiliki ciri gigi agak ke depan," kata Sujanto dalam kerangan tertulisnya, Senin (29/8).
Tidak hanya itu, menurut Sujanto, saudara kandung korban, baik yang laki-laki maupun adik perempuannya yang ikut memeriksa fisik korban juga meyakini bahwa jasad tersebut merupakan jasad Setya Ningrum.
"Ini juga karena adanya kesesuaian antara pakaian yang dikenakan saat ditemukan dengan pakaian saat terekam CCTV saat terakhir korban masuk kerja, pakaian tersebut tidak ada lagi di rumah, rekaman CCTV tersebut adalah rekaman saat terakhir masuk kerja di kantornya di daerah Kreo," jelas dia.
Selanjutnya, jenazah perempuan tersebut kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk perawatan dan penghormatan. Namun, penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian korban masih tetap dilakukan.
"Keterangan dokter Retno RS Fatmawati, pada korban tidak diketemukan bekas penganiayaan atau pembunuhan, tidak ada temuan misal luka tusukan, sayatan dan lain-lain, pembengkakan yang ada diduga karena sudah adanya proses pembusukan," kata Sujanto.