Sabtu 27 Aug 2016 03:20 WIB

Warga Sinabung Diimbau Waspadai Banjir Lahar Dingin

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Gunung Sinabung (ilustrasi)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Gunung Sinabung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Medan menyatakan wilayah Sumatra Utara akan mulai memasuki musim penghujan. BMKG memperkirakan, hujan ringan akan terjadi setiap hari dan hampir merata di Sumut.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Medan Sunardi untuk wilayah pegunungan, secara umum masih mengalami hujan ringan. Sementara, hujan sedang diperkirakan akan mengguyur wilayah Pantai Barat Sumut.

"Kalau yang di pegunungan, terutama daerah Gunung Sinabung yang terus erupsi sampai sekarang, hujan berubah menjadi hujan lumpur akibat abu dari Sinabung tersebut terbawa," jelasnya, Jumat (27/8).

BMKG pun mengimbau masyarakat yang ada di pegunungan untuk selalu waspada dengan masuknya musim hujan ini, khususnya yang bermukim di sekitar gunung Sinabung. Hal ini, kata Sunardi, mengingat gunung ini terus mengeluarkan abu vulkanik dan tidak bisa diprediksi kapan akan berhenti.

"Kepada masyarakat di pegunungan khususnya di daerah aliran sungai untuk berhati-hati dan selalu waspada akan banjir lahar dingin dari gunung Sinabung," katanya.

Sementara untuk Kota Medan mulai memasuki musim penghujan sejak pertengahan Agustus 2016. Hujan ringan hingga sedang berpotensi turun pada sore hingga malam hari.

"Kota Medan juga berpotensi angin kencang. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan angin kencang terutama di daerah yang banyak pohonnya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement