Ahad 21 Aug 2016 18:43 WIB

Ridwan Kamil: Model Reklame Harus Ikuti Perkembangan

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Maman Sudiaman
Ridwan Kamil
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap, proses perizinan reklame ke depannya dapat menjadi lebih tertib.  Harus mengikuti bentuk fisik yang sudah diarahkan dan dipandu oleh tim dari Pemkot Bandung. 

Dia berharap seluruh model reklame ini jauh lebih rapi dan memenuhi keindahan estetika Bandung sebagai kota tujuan wisata. Tentunga juga dapat berkontribusi lebib besar kepada pendapatan daerah.Ke depannya, reklame sudah tidak lagi manual, melainkan mengikuti perkembangan dengan beralih menjadi digital megathrone.

Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bandung Arief Prasetya menjelaskan ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran pembongkaran reklame. Di antaranya tahap pertama di jalan LRRE Martadinata (Riau), tahap kedua Jalan Tamblong dan tahap tiga di Jalan Abdul Rivai.

Arief mengatakan pembongkaran reklame ini akan dikalakukan menyeluruh. Tidak hanya reklame yang memiliki ukuran besar. “Termasuk nanti papan nama yang ada di warung-warung kecil akan kita bongkar,” kata Arief, baru-baru ini. 

 

Dari aksi penertiban ini ia berharap pendapatan untuk Pemkot Bandung bertambah. Pasalnya banyak reklame yang pendapatan pajaknya tidak masuk ke kas daerah hingga tidak memberi kontribusi terhadap PAD kota Bandung karena menyalahi aturan.

 

 

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement