Sabtu 20 Aug 2016 16:40 WIB

Ini Cara Bandar Narkoba Malaysia Selundupkan Barang ke Indonesia

Rep: c39/ Red: Teguh Firmansyah
narkoba
Foto: abc news
narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Negara Asing (WNI) asal Malaysia, Lee Keng Wah  menyelundupkan narkotika jenis sabu dan ekstasi ke Indonesia melalui dua jalur, yaitu jalur darat dan laut.

"Dia (lee) sebagai pengendali dan pengatur peredaran narkotika itu. Dia juga sekaligus sebagai orang yang bertransaksi dengan pelanggannya," ujar Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Suhermanto kepada wartawan di RS Polri Sukanto, Sabtu (20/8/2016).

Suhermanto juga mengatakan, jaringan tersebut tidak hanya menyelundupkan sabu saja dari Malaysia ke Indonesia, tapi juga memasok ekstasi dalam jumlah besar. Barang haram tersebut dikemas ke dalam teh cina dan diperjualbelikan ke bandar besar yang ada di LP Karawang, LP Salemba, LP Bulak Kapal, dan LP Gunung Sindur.

"Selain ke sekitar Jakarta, dia jual juga ke sindikat yang ada di Medan dan Surabaya. Dia memasoknya melalui jalur laut menggunakan kapal hingga ke darat," ujar dia.

Sebelumnya, diberitakan dua pengedar narkoba ditangkap di parkiran Mall Off Indonesia MOI Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jum'at (19/8) sekitar pukul 22.30 WIB. Salah satu tersangka merupakan warga negara Malaysia bernama Lew Keng Wah, sedangkan tersangka lainnya yaitu Sardiyanto alias Yangke yang juga warga Indonesia. Lee tewas diterjang peluru petugas.

Baca juga,  Edarkan Narkoba di Indonesia, Warga Malaysia Tertembak Mati.

Dalam melancarkan aksinya, lanjut Suhermanto, Lee dibantu sejumlah bandar besar lainnya dan juga rekan sesama WNA Malaysia yang kini masuk dalam DPO. Namun, Lee akhirnya dibekuk saat bertransaksi dengan Sudiryanto di Mall Of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara dan ditembak hingga tewas lantaran melawan petugas saat mengembangkan kasus tersebut.

"Total ada sembilan orang tersangka yang kami tangkap di Kalideres, Bekasi, Tomang, Rawa Kalong, Bekasi, dan terakhir dua orang itu di Kelapa Gading. Semuanya berhubungan dengan Lee, dari paling bawah sampai paling tinggi. Lee ini yang paling tinggi," ujar dia.

Ia menambahkan, selain satu kardus berisi 20 kilogram narkotika jenis saabu itu, polisi juga mengamankan barang bukti ratusan butir pil ekstasi dari tersangka lainnya yang satu jaringan dengan Lee itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement