REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Lomba Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8), diikuti 30 peserta dari SMA/SMK se-DKI Jakarta. Lomba Paskibraka dalam rangka HUT ke-71 Republik Indonesia, yang diadakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyediakan hadiah besar. Juara pertama akan mendapat uang Rp 50 juta plus MacBook Pro, juara dua meraih Rp 30 juta plus laptop, dan juara tiga mendapatkan Rp 20 juta plus laptop
Sekjen DPP PDI, Hasto Kristiyanto mengatakan, Proklamasi 17 Agustus 1945 diawali dengan Pidato Bung Karno yang menegaskan pernyataan patriotik, "Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air di dalam tangan kita sendiri. Hanya bangsa yg berani mengambil nasib dalam tangan sendiri, akan dapat berdiri dengan kuatnya".
Hasto mengatakan, Paskibraka dilatih untuk berdisiplin menghormati Sang Saka Merah Putih. Mereka dilatih untuk menghikmati keseluruhan prosesi pengibaran bendera yang menjadi lambang kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia tersebut. "Perhatian kepada pemuda sengaja diberikan oleh PDI Perjuangan," katanya.
Menurut Hasto, Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian hanya akan dapat tercapai melalui investasi kepemimpinan bangsa. Bagi PDIP, kata Hasto, generasi muda tidak hanya masa depan bangsa, tetapi mereka menjadi penentu kepeloporan Indonesia ke depan.
"Kedisiplinan dan patriotisme yang ditanamkan menjadi modal penting. Lomba Paskibraka tersebut akan dilakukan dalam skala yang lebih luas, dan dalam perspektif historis," katanya,
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sendiri pernah tercatat sebagai anggota Paskibraka. "Lomba ini merupakan arahan dari Ibu Ketua Umum untuk menggelorakan semangat patriotisme dikalangan pelajar Indonesia," katanya.