REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian menilai laporan terhadap Haris Azhar ke Bareskrim Mabes Polri wajar dilakukan oleh institusi yang tak terima atas perilaku Haris. Tito mengakui ada laporan pencemaran nama baik yang dilayangkan TNI dan BNN.

Tito mengatakan pelaporan tersebut perlu dilayangkan karena tudingan yang tidak dilandasi bukti yang kuat bisa membuat fitnah dan salah paham. Tito mengatakan, Polri juga sudah mengecek pledoi yang diajukan Freddy Budiman di persidangannya.

"Saya kira wajar dari institusi yang merasa dirugikan. Polri juga akan melaporkan kayaknya. Enggak boleh sembarangan mengeluarkan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Tito di Kantor Menkopolhukam, Rabu (3/8).

Tito mengatakan, laporan yang dilayangkan TNI dan BNN terhadap Haris Azhar sudah masuk ke Bareskrim sejak Selasa (2/8). Laporan tersebut kemudian diakui Tito akan ditindaklanjuti.

"Sebaiknya Haris Azhar sebelum sampaikan ke publik cari dulu lah kroscek dahulu sumbernya informasi yang lain kalau ini benar-benar didukung sumber informasi yang lain baru oke," ucap Tito.

Ikuti Whatsapp Channel Republika