Ahad 31 Jul 2016 16:10 WIB

Polri Bertemu Haris Azhar Soal Pengakuan Freddy Budiman, Ini Hasilnya

Rep: Mabruroh/ Red: Nur Aini
Kadivhumas Mabes Polri Boy Rafli Amar
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kadivhumas Mabes Polri Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar mengaku telah bertemu dengan koordinator komisi orang hilang dan korban kekerasan (Kontras) Haris Azhar. Menurutnya apa yang diucapkan Haris serupa dengan apa yang selama ini diberitakan.

"Kita sudah ada pertemuan, (hasilnya) kalau konten tidak ada yang berbeda. Dari yang teman-teman baca, di WhatsApp persis kontennya seperti itu," ujar Boy di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Ahad (31/7).

Boy menuturkan apa yang dijelaskan Haris perihal informasi yang diterimanya dari terpidana mati Freddy Budiman adalah sejak dua tahun lalu yakni sejak  2014. Sehingga, kata dia, perlu dilakukan pengkajian dan pendalaman untuk mendapatkan kebenaran informasi tersebut.

"Perlu pendalaman informasi itu, karena kita tahu ini peristiwa sudah diperoleh (Azhar) dua tahun. Kemudian, kalau kita mau konfirmasi ke Pak Freddy, dia sudah tidak ada," ujar Boy.

Sehingga, menurut dia harus ada klarifikasi untuk kebenaran informasi terlibatnya sejumlah aparat dalam transaksi narkoba tersebut. Namun saat ditanyakan apakah akan dibuat satgas khusus perihal temuan nama-nama sejumlah oknum aparat yang terlibat Boy bergeming.

Boy kemudian mengatakan bahwa hasil pertemuannya dengan Haris sudah diinformasikan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Ini membuktikan, kata dia, bahwa informasi tersebut akan diselidiki lebih lanjut.

"Kira -kira situasi seperti itu saya juga sudah laporkan ke Kapolri. Apabila ditemukan hal-hal yang kuat, itu akan semakin bagus informasinya," ujar Boy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement