Jumat 29 Jul 2016 20:53 WIB

Saat Gerindra Putuskan Pilih Sandiaga, Tiba-Tiba Hujan Deras

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kiri) berdialog dengan warga di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta, Jumat (8/4).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kedua kiri) berdialog dengan warga di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta, Jumat (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra resmi mengusung Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon gubernur di Pilgub DKI 2017. Sandiaga menyisihkan Sjafrie Sjamsoeddin dan Yusril Ihza Mahendra.

Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufik, yang ikut acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Gerindra di Hambalang, Kabupaten Bogor mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah memilih Sandiaga. "Tadi sudah ditetapkan oleh Pak Prabowo bahwa Sandiaga Uno yang dipilih dari Gerindra," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Jumat (29/7).

Menurut Taufik, keputusan tersebut diambil secara musyawarah. Dia mengatakan, pertimbangan dipilihnya Sandiaga, lantaran kerja kerasnya yang mencoba turun mendekati mayarakat dalam beberapa waktu belakangan ini. Kerja keras Sandi pun dapat dibuktikan dengan peningkatan elektabilitas dalam empat bulan terakhir tergolong baik.

"Saat diputuskan Sandi yang maju, tiba-tiba hujan deras turun," kata wakil ketua DPRD DKI itu menggambarkan suasana rapat yang digelar pada sore hari itu.

Taufik memastikan, keputusan DPP Gerindra bersifat mutlak dan harus diikuti jajaran DPD Gerindra DKI. Dengan keputusan itu, otomatis Gerindra harus lebih kerja keras untuk memenangkan Sandiaga.

Taufik menuturkan, pihaknya juga bakal berkomunikasikan dengan PDIP. Konsolidasi dengan sejumlah partai terkait terpilihnya Sandiaga juga bakal dilakukan. "Kami akan lakukan, terutama ke parpol yang tidak mendukung Ahok."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement