Rabu 27 Jul 2016 23:38 WIB

Jadi Mendes, Eko Dapat Pesan Khusus dari Jokowi

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo berfoto bersama usai sertijab.
Foto: Ist
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo berfoto bersama usai sertijab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, mengaku mendapatkan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. Pesan itu disampaiakan Jokowi saat dirinya ditunjuk menjadi Menteri Desa 2 hari lalu.

"Baru dikasih tahu (jadi Mendes) 2 hari lalu. Pesan Pak Presiden 'Percepat pembangunan desa'," ungkap Eko, usai mengikuti acara sertijab di kantor Kemendes PDTT, Jl Raya Kalibata Jakarta, Rabu (27/7).

Untuk itu, lanjut Eko, ia akan membuat program yang bisa menyerap banyak tenaga kerja di desa. Selain itu, dirinya juga akan mendorong desa untuk membentuk badan usaha desa.

"Pada dasarnya bagaimana kita memberdayakan ekonomi desa lebih berkembang. Yang sekarang dijalankan terutama adalah untuk program-program yang bisa menyerap tenaga kerja. Kita akan push lagi pembentukan badan usaha desa. Karena badan usaha desa itu uang dimasukkan ke situ jadi desa ada kendaraan untuk channeling untuk KUR (Kredit Usaha Rakyat), simpan pinjam dan sarana pascapanen sesuai kebutuhan desa," paparnya dalam siaran persnya kepada Republika.co.id.

Menurut Eko, program-program di Kemendes PDTT semasa dipimpin Marwan Jafar cukup berhasil. Oleh karena itu, ia menyatakan akan meneruskan kebijakan yang telah dibuat oleh Marwan selama 21 bulan memimpin Kemendes. Eko juga meminta semua pejabat dan jajaran di kementerian tersebut untuk mendukung dan selalu berkomitmen pada semua keputusan yang dibuatnya.

"Saya baru di bidang ini. Saya akan teruskan kebijakan yang telah dibuat Pak Marwan. Tanpa dukungan dan komitmen tidak akan jalan semua kebijakan tersebut. Ini kementerian baru, coverage-nya luas dan desa di Indonesia sangat banyak. Jadi akan sulit, tapi dengan kerja keras saya yakin kita bisa mengemban tugas dari Presiden," tutur Eko

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement