REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar berhasil kembali mendapat Adipura Kirana dari Kementerian Lingkungan Hidup. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mendedikasikan penghargaan ini untuk almarhum Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Syahruddin yang meninggal sehari sebelum penghargaan tersebut diberikan.
"Alhamdulillah tahun ini kita berhasil meraih Piala Adipura Kirana. Ini buah kerja keras kita semua, dan hasil kerja keras almarhum Syahruddin yang telah pergi mendahului kita," katanya di Makassar, Senin (25/7).
Setelah mendapat Adipura Kirana, pria yang akrab disapa Danny ini, mengajak petugas kebersihan dan segenap jajaran SKPD Pemkot Makassar melakukan sujud syukur di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa yang dimpimpin Ustad Agung Irawan yang juga legislator kota Makassar.
"Kita patut bersyukur atas anugerah Adipura Kirana yang diraih tahun ini. Kita tak boleh berpuas diri. Prestasi ini harus kita tingkatkan," ujar Danny.
Di TPA Tamangapa, Danny kembali menyebutkan nama almarhum Syahruddin. Menurutnya anugerah Adipura Kirana yang diraih tahun ini tak lepas dari upaya pembenahan yang dilakukan almarhum selama kurang dari dua bulan menjabat kepala dinas Kebersihan dan Pertamanan.
Adipura Kirana diarak keliling kota dengan iring-iringan mobil dari 14 kecamatan, Tangkasa ki, Jaga Kota, SKPD, ditambah Pemuda Pancasila, dan Brigade dari unsur organisasi masyarakat.
Rute yang dilewati melalui Jalan Perintis Kemerdekaan-Urip Sumihardjo-Andi Pangerang Petta Rani-Letjen Hertasning dan berakhir di TPA Tamangapa.
Di beberapa ruas jalan yang dilalui tampak sejumlah murid sekolah dasar berjejer menyambut iring-iringan Piala Adipura Kirana dengan memainkan musik diiringi marching band. Sejumlah siswa dan warga juga terlihat melambaikan tangan ke arah mobil iring-iringan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
