Senin 25 Jul 2016 09:19 WIB

Jokowi Mengaku tak Bisa Buka Rapor Menteri

Presiden Joko Widodo
Foto: setkab.go.id
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, dia tidak bisa membuka rapor menteri sekalipun setiap saat dia selalu membuatnya.

"Rapor selalu kita buat, hariannya ada, mingguannya ada, bulanannya ada, tapi tidak bisa kita buka," katanya Ahad (25/7) malam dikutip dari Antaranews.

Ia mengaku memanggil sejumlah menteri secara bergantian akhir-akhir ini karena membahas masalah sesuai bidang tugas masing-masing menteri.

"Ya dipanggil ada yang bicara masalah beras, gula, industri perikanan, tergantung menteri siapa yang dipanggil. Kalau Susi ya urusan industri perikanan, kalau Amran terkait dengan pertanian, kalau Yohanna ya masalah perempuan dan anak, Rizal Ramli ya masalah kemaritiman," katanya.

Menanggapi meningkatnya kepuasan masyarakat, Jokowi mengatakan pemerintah bekerja siang dan malam.

"Tugas kita bekerja siang malam, kemudian yang menilai ya masyarakat. Tugas kita adalah bekerja, kita itu ya saya, Pak Wapres, menteri dan di bawahnya. Tugas pemerintah bekerja, tentang penilaian ya diserahkan kepada masyarakat," katanya.

Ia menyebutkan ada yang sudah baik, ada yang masih kurang. Menjadi tugas pemerintah untuk memperbaiki yang kurang atau belum baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement