Kamis 21 Jul 2016 16:07 WIB

Diprediksi 5.000 Pendatang Baru Sesaki Tangsel

Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (jongkok kanan) memeriksa kartu identitas warga yang berprofesi penambal ban di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/7).
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie (jongkok kanan) memeriksa kartu identitas warga yang berprofesi penambal ban di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memperkirakan akan banyak warga pendatang baru yang berasal dari daerah lain yang akan menetap di Tangsel setelah libur Lebaran usai. Karena itu, pihak pemkot melakukan  operasi pendataan penduduk non permanen dan bina kependudukan.

Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya Tangsel mendeteksi penambahan penduduk pasca hari raya dan sekaligus menyisir wilayah alang-alang Serpong.

“Pada rapat koordinasi kemarin diprediksi ada lima ribu pendatang baru, makanya kami melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pastinya, berapa banyak pendatang yang datang ke Tangsel, pendataan dilakukan di rumah kos-kosan dan kontrakan,” katanya pada Kamis (21/7).

Benyamin mengimbau bagi warga yang ingin tinggal di Tangsel untuk segera mengurus surat-surat atau data kependudukan. 

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangsel Toto Suharto juga mengimbau agar para pendatang baru tertib administrasi kependudukan. "Kalau memang ingin tinggal dan menetap di Tangsel, diurus surat pindahnya, kalau hanya bersifat sementara ya lapor kepada RT/RW sebagai tamu, sehingga identitas dan jati dirinya diketahui lingkungan," ujarnya. 

Dari hasil operasi pendataan penduduk non permanen dan bina kependudukan 2016 di RT 01 dan 02 RW 03 Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, pada Selasa (19/7), tercatat terdapat 287 pendatang baru yang bermukim di kawasan tersebut.

Mereka  tidak memiliki kartu identitas kependudukan Kota Tangsel. Toto menjelaskan, mereka datang untuk keperluan bekerja di Tangsel. Pendatang baru tersebut ada yang berasal dari Bogor, Depok, Pandeglang dan kota-kota lainnya.

 

sumber : C35
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement