Rabu 20 Jul 2016 22:29 WIB

Pangkostrad Sebut Anggota Pamtas Kuno dan Kampungan, Jika....

Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi - Panglima Kostrad
Foto: Republika/ Wihdan
Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi - Panglima Kostrad

REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi sebut anggotnya kuno dan kampungan jika selama menjalankan tugas di Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini, mereka tidak ikut mendorong kesejahteraan rakyat.

"Bukan hanya pikirnya makan, tidur, kapan pulang, cari sinyal telpon istri, pacar alah...kuno itu, kampungan," kata Edy di Merauke, Rabu (20/7).

Dalam arahan Edy kepada perwira Satua Tugas (Satgas) Pamtas RI - PNG Kolakops Rem 174/ATW Yonif Para Raider 330/TD dan Yonif Mekanis 413/BRM di Aula L.B Moerdani, Makorem, ia menginstruksikan perwira memainkan perannya sebagai pelindung rakyat.

"Jangan coba-coba berpikir merobah iman orang, haram hukumnya yang mengganggu iman orang. Bukan itu tugas pokokmu," katanya.

Selama menjalankan tugas di batas, kata dia, TNI harus berbuat banyak kepada masyarakat agar masyarakat tahu bahwa TNI lahir dari rahim masyarakat. "Berbuatlah selagi kau masih dikasih kesempatan untuk berbuat," katanya.

Untuk kepentingan pribadi, Edy mengajak perwira meningkatkan pengetahuan dengan belajar bahasa Inggris, meningkatkan iman dan takwa masing - masing kepada Sang Pencipta. "Tujuh bulan itu kalau kau menghafal lima kata bahasa Inggris dalam sehari sudah cukup bagus, daripada melamun-melamun. Demikian dengan yang Muslim, belajar membaca Alquran bagi yang tidak tahu. Jangan bikin malu nama satuan ini. Sampaikan salam saya ini ke anak - anak," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement