Rabu 20 Jul 2016 21:43 WIB

Bandar Lampung akan Ganti Angkot dengan Bus

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Achmad Syalaby
Menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1437 H, Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung, telah menyiapkan sekitar 400-an kendaraan armada angkutan mudik lebaran.
Foto: Republika/Wihdan
Menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1437 H, Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung, telah menyiapkan sekitar 400-an kendaraan armada angkutan mudik lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –- Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Bandar Lampung mengajukan permintaan kepada pusat sebanyak 75 unit bus untuk angkutan umum. Kemacetan arus lalu lintas dinilai menjadi penyebab pihak pemkot akan mengganti angkutan umum kota (angkot) menjadi bus. 

Kepala Dishub Kota Bandar Lampung I Kadek Sumarta mengatakan sebanyak 75 bus tersebut untuk menambah jumlah armada transportasi publik bus rapid transit (BRT) yang ada. “Kami sudah ajukan proposal ke Kemenhub menambah 75 bus,” kata dia di Bandar Lampung, Rabu (20/7).

Menurut dia, penambahan bus tersebut sebagai program untuk mengatasi kemacetan arus lalu lintas dalam kota. Kehadiran armada BRT yang banyak, membuat masyarakat menggunakan angkutan umum dan mengurangi angkutan pribadi.

Perlahan, dia mengatakan akan memindahkan armada angkot dari jalur utama ke lingkungan pemukiman penduduk. Menurut dia, kendaraan angkot akan melayani penumpang dalam lingkungan dan tidak lagi di jalan-jalan utama.

Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar, meminta pengalihan angkot menjadi bus tersebut melalui kajian mendalam melibatkan berbagai pihak termasuk polisi dan pengusaha angkot, agar tidak saling dirugikan.

Rio, salah seorang pengemudi angkot Kemiling, menanggapi pergalihan angkot ke lingkungan, seharusnya dapat dimusyawarahkan dulu, jangan langsung diterapkan. “Jelas kalau langsung dilakukan, pasti kami pemilik dan pengemudi angkot yang dirugikan. Soalnya, penumpang banyak di pasar-pasar,” kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement