Selasa 19 Jul 2016 14:22 WIB

Kapolri: Operasi Tinombala Belum Selesai

Rep: Satria Kartika Yudha / Red: Angga Indrawan
 Kapolri Tito Karnavian sebelum mengikuti evaluasi kinerja Polri dan Kejaksaan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/7). (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Kapolri Tito Karnavian sebelum mengikuti evaluasi kinerja Polri dan Kejaksaan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/7). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menegaskan operasi Tinombala akan terus dilanjutkan meskipun Santoso sebagai pemimpin kelompok teroris diduga telah tertembak mati. Polri bersama TNI masih akan terus memburu anggota kelompok teroris Santoso.

"Operasi berlanjut terus," tegas Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7).

Tito mengatakan, operasi perlu dilanjutkan karena dikhawatirkan akan muncul pengganti Santoso. Saat ini, kata dia, masih ada sosok Ali Kalora yang dinilai dapat menggantikan Santoso sebagai pemimpin.

Hanya saja, diakui Tito, sosok Ali Kalora tidak memiliki kemampuan, kompetensi, dan kepemimpinan seperti Santoso. "Yang paling penting memang Santoso dan Basri. Tapi, kalau kita diamkan bisa saja nanti ada kaderisasi," ujar Tito.

Tito meyakini kondisi di Sulawesi Tengah akan relatif aman setelah tertembaknya Santoso. "Operasi akan kita jalankan sambil operasi-operasi untuk menetralisir prokekerasan di sana," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement