Sabtu 16 Jul 2016 23:50 WIB

Riau Fokus Kembangkan Wisata Bahari

Wisata Sabang, jendela wisata bahari dunia di barat Indonesia
Foto: Republika/Winda Destiana
Wisata Sabang, jendela wisata bahari dunia di barat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau menyatakan pariwisata potensial menjadi sektor andalan di wilayah ini dengan syarat harus fokus mengembangkan objek wisata bahari.

"Saatnya fokus kembangkan wisata bahari, mengubah pemikiran dan strategi dari darat menuju laut. Tetapi tidak serta merta pengembangan pariwisata ini meninggalkan daratan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti, yang dihubungi Antara di Tanjungpinang, Sabtu (16/7).

Dia menjelaskan Kepri memiliki potensi pariwisata bahari, yang belum digarap secara maksimal. Kepri memiliki banyak pulau dengan pantai yang indah.

Keindahan yang dimiliki pulau-pulau itu jika dikelola dengan baik akan menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara. Daya tarik itu peluang bagi Kepri untuk mendapatkan keuntungan.

Pengembangan objek wisata bahari akan meningkatkan daya saing pariwisata Kepri dengan negara asing, terutama yang bertetangga dengan wilayah ini. "Selama ini sudah ada objek wisata bahari, tetapi belum banyak," ujarnya.

Menurut dia, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mendukung upaya mengubah strategi kepariwisataan dari darat menuju ke laut. Dukungan itu tercermin saat rapat perdana Sail Selat Karimata 2016 di Gedung Daerah Tanjungpinang beberapa hari yang lalu.

"Dalam rapat yang dihadiri seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kepri hampir seluruhnya mendukung transformasi pemikiran tentang pengembangan pariwisata dari darat ke laut," ucapnya.

Festival Bahari Kepri 2016, kata dia menjadi langkah "pemanasan" serius dalam pengembangan sektor pariwisata bahari, yang selama ini kurang digarap. "Kami berharap ada langkah-langkah selanjutnya, strategi pengembangan pariwisata bahari mendapat dukungan semua pihak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement