Kamis 14 Jul 2016 18:17 WIB

Gerindra akan Usung Buwas di Pilkada DKI, Ini Tanggapan PDIP

Rep: C39/ Red: Bayu Hermawan
Kepala BNN Budi Waseso
Foto: Republika/ Wihdan
Kepala BNN Budi Waseso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih mencermati dinamika politik menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Termasuk terkait adanya wacana Partai Gerindra yang akan mengusung Sandiaga Uno berpasangan dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso.

"Ya itu semua kan masih wacana, makanya saya bilang PDIP masih mencermati dinamika yang berkembang. PDIP masih punya cukup waktu yang leluasa," kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (Bapilu DPD) PDIP DKI, Gembong Warsono saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (14/7).

Gembong bahkan masih meyakini bahwa PDIP bisa mencalonkan salah satu kadernya tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya.

"Sehingga harapan kita adalah melalui pencermatan yang baik, hasilnya adalah yang terbaik untuk rakyat Jakarta," ucapnya.

Sebelumnya, Wacana menjadikan Buwas sebagai Cagub pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini dimunculkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad belum lama ini. Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra, Syarif mengapresiasi langkah politik yang dilakukan Dasco tersebut.

"Itu bagus, kita apresiasi nama itu. Iya kan, kita apresiasi langkah-langlah yang dilakukan pak Dasco, wakil ketum," katanya.

Syarif mengatakan, tim penjaringan sebenarnya sudah menyelesaikan tugasnya sejak 30 Mei lalu, dan memunculkan tiga nama. Yaitu, Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Yusril Ihza Mahendra.

"Bilamana pun muncul nama baru selain nama yang kita serahkan. DPD Gerindra DKI tetap menerima dan siap bekerja keras untuk memenangkannya. Itu bagus kita apresiasi. Semua keputusan ada di pak ketum," jelas Syarif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement