REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Para pedagang Pasar Aksara dan Buana Plaza Medan yang kiosnya ludes terbakar dipastikan tidak akan mendapatkan santunan. Sebanyak 738 pedagang terdata menempati 780 unit kios dan stan yang terbakar di bangunan tersebut.
"Tidak ada santunan yang diberikan untuk para pedagang," kata Dirut PD Pasar Kota Medan Benny Sihotang saat meninjau lokasi kebakaran, Rabu (13/7).
Ketiadaan santunan bagi para pedagang ini juga disampaikan Wali Kota Medan, Tengku Dzulmi Eldin. Hal ini disampaikan Eldin saat mengunjungi lokasi kebakaran.
"Sementara ini, tidak ada pembicaraan untuk memberikan santunan kepada pedagang," kata Eldin.
Eldin mengatakan, sebagai gantinya, Pemerintah Kota Medan akan memastikan seluruh pedagang mendapatkan tempat relokasi untuk berjalan sementara waktu.
"Kami akan memfasilitasi seluruh pedagang Pasar Aksara ini agar mendapatkan tempat relokasi sementara," ujar dia.
Seperti diketahui, bangunan Pasar Aksara dan Buana Plaza Medan di Jl Aksara, Medan Tembung, Medan ludes terbakar, Selasa (12/7). Api baru dapat dipadamkan setelah berkobar hingga Rabu (13/7). Dalam bangunan tua berlantai enam tersebut, terdapat sekitar 780 kios yang menjual berbagai jenis barang.