REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher menuturkan tingkat kehadiran pegawai negeri sipil di lingkup Setda Provinsi Jawa Barat pada hari pertama kerja usai cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah/Lebaran 2016 mencapai 100 persen.
"Alhamdulilah untuk absensi setelah libur lebaran tahun 2016 mencapai 100 persen. Total hari ini yang hadir 1.051 orang PNS, adapun enam orang yang tidak masuk itu karena cuti melahirkan dan cuti hamil," kata Ahmad Heryawan, usai memimpin apel di Gedung Sate Bandung, Senin.
Ia menuturkan dengan tingkat kehadiran PNS mencapai 100 persen maka seluruh pelayanan publik di lingkup Setda Provinsi Jawa Barat kembali normal atau siap memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.
"Kita pastikan untuk dinas-dinas yang berhubungan dengan pelayanan publik seperti Samsat dan BMPPT (Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu) berjalan normal atau siap melayani publik," ujar Aher.
Ia menegaskan bagi PNS yang masih tetap bandel membolos kerja maka akan ada sanksi berupa pemotongan tunjangan pokok penghasilan (TPP), "Dan kalau tidak bolos maka TPP-nya dipertahankan. Ini bentuk reward dan punishment," kata dia.
Usai memimpin apel di Lapangan Gedung Sate Bandung, Gubernur Jabar melakukan sidak ke sejumlah dinas yakni ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Jawa Barat di Jalan Sumatera Kota Bandung.