REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota polisi memiliki banyak cerita suka duka saat bertugas di lapangan ketika lebaran, khususnya pada Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah tahun hari ini. Mereka rela tak merayakan lebaran bersama keluarga untuk melayani masyarakat.
Republika.co.id mencoba mencari tahu bagaimana kisah polisi yang akan menjalankan tugas di Polda Metro Jaya DKI Jakarta saat lebaran. Salah satunya, Kepala Urusan Teknologi dan Informasi B Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, AKP Mulyono.
Pada Senin (4/7) siang, tampak ia sedang bertugas bersama beberapa anggotanya untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Dari monitor berukuran besar, ia terus memantau ratusan CCTV yang merekam beberapa sudut kota di Indonesia. Saat itu, ia juga memantau sejumlah titik macet pada arus mudik tahun ini.
Mulyuno mengatakan, setiap hari ada sekitar 14 personel yang ditugaskan di TMC Polda Metro Jaya. Selama 24 jam mereka menjaga secara bergantian. "Lebaran tidak pernah mudik kita. Jaga terus. Semenjak jadi polisi sampai sekarang pun belum pernah mudik," kata dia.
Mulyono sendiri telah menjadi polisi sejak tahun 1991. Sesekali ia mengaku juga pernah merayakan pulang ke Kampung halamannya di Situbondo, Jawa Timur. Namun, kata dia, itu hari-hari setelah lebaran Idul Fitri.
"Kalau protes (dari anak dan istri) pasti ada, itu manusiawi. Tapi bagaimana? Sudah begini tugasnya," ucap dia.
Di tempat yang sama, salah satu stafnya yang bertugas sebagai operator Media Sosial TMC, Bripda Faisal Eka (23 tahun) juga mengaku selama menjadi polisi tidak pernah mendapatkan libur lebaran. Tapi, kata dia, hal itu sudah menjadi risiko apabila ingin menjadi pelayan atau pengayom masyarakat.
"Setiap tahun memang gini nggak dapat libur. Ya memang sudah tugas, sudah risiko, nggak bisa diganggu gugat," kata dia.