Selasa 05 Jul 2016 18:32 WIB

Polda Metro Imbau Warga Jakarta tak Takbiran Keliling

Rep: Muhyiddin./ Red: Karta Raharja Ucu
  Sejumlah warga menyambut hari raya Idul Fitri dengan takbir keliling di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Ahad (27/7). (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah warga menyambut hari raya Idul Fitri dengan takbir keliling di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Ahad (27/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto mengimbau kepada umat Islam di DKI Jakarta agar menggelar takbiran di masjid. Imbauan itu untuk menghindari kerawanan di jalanan Jakarta.

"Takbiran kita amankan dan kawal. Tapi saya mengimbau kalau bisa laksanakan takbiran di masjid dan mushala itu lebih baik, ketimbang melaksanakan takbiran keliling," kata dia usai menggelar apel pengamanan malam takbiran di Polda Metro Jaya, Selasa (5/7) sore.

Namun jika umat Islam melakukan takbir keliling di jalanan, kepolisian akan mengawal secara ketat. "Kalau memaksakan kita amankan dan kawal, sampai betul-betul aman, nyaman, dan kembali dengan selamat," ucap dia.

Guna mengamankan takbir keliling, Polda Metro Jaya mengerahkan sekitar 6.984 personel. Mereka akan diterjunkan ke titik rawan di Jakarta.

"Jumlah personel kita 6.984 yang terlibat dalam Operasi Ramadhania, itulah yang kita libatkan, anggota yang tidak terlibat operasi kita pertebal," ucap dia.

Ia menjelaskan, pengamanan tersebut akan dilakukan di tempat-tempat tertentu, seperti di markas komando, kedutaan, masjid, dan di beberapa ikon-ikon Ibu Kota Jakarta. "Kita amankan betul, supaya bisa kita antisipasi agar tidak terjadi kejadian-kejadian seperti di daerah lain," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement