REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Warga Kota Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumate\ra Utara dikejutkan dengan adanya temuan mayat di parit kawasan perkebunan tebu Kwala Bingei dengan kondisi jasadnya telah membusuk.
"Benar ada penemuan mayat yang hingga sekarang ini belum diketahui identitasnya," kata Kepala Kepolisian Kota Stabat AKP Edi Sukamto di Stabat, Ahad (3/7) malam.
"Sekarang ini kami masih berada di lapangan untuk melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut untuk diangkat dari parit perkebunan Kwala Bingei," katanya lagi.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB Ahad malam, dalam posisi telentang dengan kaki terikat di dalam parit kebun dengan kondisi sudah membusuk.
Informasi yang dihimpun di lokasi, mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan oleh Cikra (40 tahun) warga Translok C Desa Telagah Jernih Kecamatan Secanggang dan temannya Sodok (40) warga setempat.
"Sewaktu ditemukan oleh keduanya mereka merasa takut lalu penemuan mayat itu dilaporkan kepada Ketua SPBUN Rusdi, kemudian melaporkan hal itu kepada aparat polisi Polsek Stabat yang langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi," kata AKP Edi Sukamto lagi.
Polisi yang mengevakuasi mayat itu, untuk selanjutnya dibawa ke RS Pringadi di Medan guna dilakukan visum memastikan identitas dan penyebab kematian korban.