Ahad 26 Jun 2016 19:11 WIB

RSHS Siapkan 4 Kamar Operasi 24 Jam Selama Arus Mudik

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Maman Sudiaman
RS Hasan Sadikin
Foto: SKYCRAPERCITY.COM
RS Hasan Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyatakan selalu siap melayani masyarakat yang membutuhkan kesehatan selama mudik Lebaran. Yakni, pada H-7 sampai H+7 mudik Lebaran 2016 ini. 

Menurut Dirut RSHS, Ayi Djembarsari, pihaknya telah menyiapkan empat kamar operasi yang disiagakan 24 jam dengan segala kelengkapannya.

"Operasi, hanya akan dilakukan untuk emergency dan tak bsa ditunda. Dokter, perawat, peralatan semua sudah disiapkan," ujar Ayi kepada wartawan akhir pekan lalu.

Menurut Ayi, kalau mungkin diperlukan, pihaknya bisa saja membuka lebih banyak kamar operasi. Namun, berdasarkan pengalaman arus mudik tahun lalu, 4 kamar sudah cukup.

Ayi mengatakan, semua petugas RSHS harus tetap siap selama arus mudik ini. Yakni, sebanyak 352 dokter spesialis semua siap, 1.800 perawat, dan 1.200 peserta didik.

"Harus siap semua untuk melayani. Karena, tak ada yang bsa libur full selama 9 hari," katanya.

RSHS, kata dia, sudah memobilisasi semua tenaga yang ada tersebut agar selalu siaga setiap hari. Bahkan, jadwal piket dan dukungan logistik sudah disiapkan. Jumlahnya, sudah mencukupi. 

"Pelayanan yang diberikan IGD, tetap 24 jam. Namun, pasien rawat jalan memang ada perubahan," katanya. 

Untuk pasien rawat jalan, kata dia, akan dibuka pada 4, 5, dan 8 Juli 2016. Yang akan opersional di antarnya, bedah, penyakit dalam, anak dan obgin. Pendaftaran, akan dibuka pada pukul 8 sampai 12 siang. 

"Kami akan membuka enam loket. Pelayanan rawat jalan ini termasuk pasien hemodialisa," katanya.

Ayi berharap, tak ada kejadian yang luar biasa terjadi selama mudik lebaran ini. Kalau pun ada, timnya sudah siap. Termasuk, ddukungan ambulans. RSHS pun, menyiapkan call center hotline di 255111. "Kesulitan darah, berharap tak ada kejadian luar biasa. Jadi, kebutuhan darah mudah-mudahan bisa mencukupi," katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement