REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Polres Depok akan melakukan pendataan rumah-rumah kosong yang akan ditinggal mudik oleh penghuninya. Ini untuk mempermudah teknis pengamanan yang akan dilakukan pada saat Operasi Ramadaniya 30 Juni 2016, mendatang.
''Saya telah menginstruksikan kepada seluruh aparat kepolisian di jajaran Polsek yang ada di wilayah hukumnya untuk melakukan pendataan rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik. Pencurian rumah kosong kerap tejadi jelang lebaran dan saat lebaran,'' kata Kapolres Depok, Herry Kurniawan di Mapolres Depok, Jumat (24/6).
Herry mengutarakan, pihaknya akan memetakan mana saja daerah rawan pencurian rumah kosongnya saat lebaran atau musim mudik. ''Sehingga patroli polisi akan ditingkatkan di kawasan rawan tindak kriminal, khususnya pencurian rumah kosong,'' tegasnya.
Menurut Herry, pedataan nantinya juga akan digunakan sebagai dasar, di mana akan dibuat pos pengamanan lebaran yang akan mulai efektif pada 30 Juni 2016.
''Makanya mayarakat harus juga membantu untuk mempermudah petugas polisi mendata rumah-rumah kosong. Nantinya pos pengamanan lebaran itu akan mencegah kemacetan dan tindak kriminal yang terjadi di sekitar wilayahnya,'' katanya.