Senin 25 Jul 2016 20:26 WIB

Dirut Waskita: Kalau Sumber Kemacetan, Tutup Saja Tol Brexit

Rep: Amri Amirullah/ Red: Ilham
Kendaraan macet di Brebes Timur menuju Tegal saat Mudik Lebaran
Kendaraan macet di Brebes Timur menuju Tegal saat Mudik Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT. Waskita Karya, M Choliq membantah bila Waskita Karya yang harus bertanggung jawab atas insiden kemacetan parah di pintu tol keluar Brebes Timur atau 'Brexit' saat mudik lalu.

Ia mengatakan, kalau publik melihat peristiwa itu, apa penyebab kemacetan parah tersebut. Semua sudah dijelaskan oleh pemerintah dan itu bukan karena salah tol-nya.

"Kalau tol 'Brexit' dianggap bermasalah. Sederhana saja, silahkan otoritas yang berwenang atau pemerintah untuk menutup tol itu," kata dia kepada Republika.co.id, Senin (25/7).

Choliq meminta publik juga bisa melihat secara jernih, kemacetan di pintu keluar tol 'Brexit' itu bukan di tolnya. Tapi kemacetan parah yang terjadi itu terjadi di pintu keluar.

Pernyataan Direktur Utama PT. Waskita Karya M. Choliq ini menjawab permintaan dari sejumlah kelompok yang mengatasnamakan Koordinator Jaringan Rakyat Korban (Jarak Tol Brexit), agar ia mundur dan bertanggungjawab atas insiden mudik kemarin.

Namun Choliq menganggap, permintaan agar dirinya bertanggung jawab dan mundur tersebut tidak perlu disikapi berlebihan. "Saya tidak perlu menyanggah, itu kan pernyataan masyarakat, jadi sah-sah saja," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement